Siapa sih yang tidak kenal dengan yang namanya “Situs Pornografi” ? Ituloh. Situs yang isi webnya adalah konten negatif.
Jumlah situs porno seperti yang
diberitakan kompas (8/8/2012) Menurut Direktur Pelaksana Nawala M Yamin
hingga 2012 ada 800.000 situs web konten negatif yang telah diblokir
Nawala
Itu baru 2012 , belum lagi 2013 ? Sudah pasti bisa mencapai ribuan situs.
Di Indonesia Saja bisa sampai ribuan lalu bagaimanaa dengan situs porno di Dunia?
Menurut Merdeka.com (2/07/2013)
disebutkan bahwa pada tahun 2010 lalu, tercatat jika 37 persen dari
jumlah total situs yang ada di internet merupakan situs yang berbasis
pada konten pornografi. Bisa dibayangkan jumlahnya berapa? Sudah pasti
mencapai Berpuluh puluh ribuan situs pornografi.
Seperti yang dilansir oleh Detik.com
(21/1/2013), pengguna internet tembus angka 24 miliar sedangkan jumlah
jumlah situs tembus angka 634-juta.
Coba kita hitung jumlah 634 juta situs
dengan 37% tadi? Berapa jumlah situs porno? Terdapat 239 juta situs
porno bukan? Lalu yang berhasil di blokir DNS Nawala baru 800 situs.
Jadi bisa dibayangkan kemungkinan anak dan Remaja iNdonesia dapat
mengakses situs porno, belum lagi trik trik membuka situs yang telah
diblokir oleh DNS Nawala yang tersebar bebas di internet.
Ini belum terhitung situs-situs terselubung, yang didalamnya membuat konten-konten pornografi. Bisa dibayangkan bukan?
Lalu, coba saja anda searching melalui
mbah google, cari gambar apa saja. Kadang keyword yang dicari anak SD,
seperti nama boneka,nama artis,dsb .Yang muncul malah gambar-gambar
porno.
Dan alhasil bagi anak anak yang nakal ,
akan mencoba mencari hal tersebut berulang ulang , dan akhirnya
terbentuklah anak yang kecanduan pornografi.
belum lagi di twitter, banyak media ”gambar” pornografi sulit di blokir.
Di situs berbagi video youtube, walau
jarang ditemukan video porno secara vulgar, tetapi banyak video yang
dapat merangsang hasrat seksual remaja. Dan video seperti kadang
dianggap biasa oleh budaya lain. Tetapi memiliki efek psikologis untuk
anak dan remaja yang terilhami dengan apa yang mereka lihat.
Nah, kesimpulannya disini adalah , “Remaja Di Indonesia” Sudah biasa dengan yang namanya Pornografi.
Lalu apa tindakan yang bisa dilakukan orang tua, guru atau pemerintah?
1. Jelas pemerintah harus berusaha menutup akses ke konten pornografi karena sudah tugasnya.
2. Orang tua harus dapat mengawasi anak dan remajanya dalam menggunakan internet.
3. Guru harus mengajarkan pendidikan yang baik pula untuk penggunaan internet.
4. Pemerintah daerah dan Masyarakat harus dapat mengawasi pelnyalahgunaan.
Benar bukan? Tapi , berapa lama waktu
yang dimiliki orang tua mendampingi anak-anaknya dalam berselancar di
Internet? Apalagi orang tuanya sibuk dan cuek?
Apalagi gadget dan laptop bisa di selipkan di bawah bantal di malam hari?
Apakah mampu menghindari remaja Indonesia dari pornografi?
Karena tanpa sengaja maupun sengaja, mereka dapat melihat konten pornografi
dengan bebas dan mudah dari device apa saja
jawabnya mudah saja, “TIDAK DAPAT DIHINDARI”
Tetapi dapat diminimalisir artinya, pornografi akan sulit di berantas
apalagi kalau pornografi itu sudah bersifat CHATTING? Sipa yang mau
awasi?
Namun karena saya selalu berpikir positip juga, pornografi dapat diminamlisir walau sulit dihilangkan.
Oleh akrena itu, sebagai Remaja, saya hanya bisa menjawab! Yang bisa menjauhkan mereka dari Pornografi adalah, DIRI MEREKA SENDIRI.
Remaja harus dapat mengendalikan dirinya, berupaya untuk tetap
memanfaatkan internet secara baik dan benar. Kalau kedapatan konten
pornografi, ya lapor! Jangan di biarkan, karena nanti menimpa orang
lain.
Kalau tau Pornografi itu merugikan diri
sendiri, karena dapat merusak nama, masa depan apalagi membuat orang tua
kita menangis. Sadarlah untuk tidak membuat foto-foto yang terbuka atau
iseng karena dipaksa untuk membuat gambar-gambar dewasa, karena sekali
kamu posting maka selamanya akan ada di internet. Dan sekali berada di
sana, maka sudah bisa dibayangkankah masa depanmu? 1 kata “GELAP”
Aucun commentaire:
Enregistrer un commentaire